Magelang merupakan salah satu kabupaten yang berada di antara dataran tinggi dan pegunungan sehingga tidak heran jika Magelang mempunyai potensi wisata alam yang menarik untuk kamu kunjungi, salah satunya adalah air terjun. Memang bukanlah sebuah misteri apabila di daerah dataran tinggi selalu menyimpan mata air, dan mata air itu kemudian mengalir ke dataran yang lebih rendah sehingga terbentuklah sungai-sungai dan air terjun.
Sampai saat ini air terjun memang masih menjadi dambaan para travelers, selain keindahan dan kesegaranya air terjun termasuk objek wisata yang terbilang murah meriah. Nah di Magelang ini ada 5 destinasi wisata air terjun yang bisa kamu kunjungi saat kamu melancong ke kota seribu bunga ini, ada apa sajakah?
1. Air Terjun Kedung Kayang Yang Bisa Kamu Nikmati Keindahanya Dari Atas Maupun Bawah
Air terjun ini berada di perbatasan Magelang - Boyolali. Tepatnya berada di desa Wonolelo atau di lereng gunung Merbabu. Untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit sob, karena lokasinya yang berdekatan dengan objek wisata Ketep Pass. Mungkin sekitar 15 menit kurang lebih. Dari objek wisata Ketep Pass silahkan sobat turun kebawah sampai ketemu persimpangan ( kalau lurus Magelang kota ). Nah disini silahkan sobat belok kiri. Awas ya sob karena tikunganya super tajam! kemudian setelah itu tinggal bablas saja terus sampai nanti sobat ketemu gapura bertuliskan "Air Terjun Kedung Kayang". Jika sobat dari Boyolali kalian bisa menggunakan jalur Selo. Tapi entah lewat Selo maupun Ketep medanya sama sama naik turun dan berkelok tajam. Makanya hati-hati ya sob, jangan lupa juga untuk cek kondisi mesin kendaraan kamu.
Setelah memarkirkan kendaraan dan membayar tiket masuk kita langsung saja melanjutkan perjalanan menuju ke air terjun. Nah yang unik nih sob disini terdapat 2 jalur. Yang pertama untuk melihat pemandangan air terjun dari atas sedangkan yang satunya lagi untuk turun kebawah air terjun. Sampai sini terserah sobat mau yang atas dulu atau yang bawah. Cuma kalau saran saya sih mendingan yang atas dulu. Hehehe..
Kalau sobat mau turun ke bawah air terjun yang pertama tama kamu persiapkan adalah tenaga yang maksimal. Kemudian yang kedua adalah air minum. Karena untuk menuju kebawah bukanlah hal yang mudah sob. Kalian harus bisa menaklikan banyaknya anak tangga. Kalau capek gimana? tenang.. udah ada pos-pos dan warung-warung disekitar jalan, jadi kamu bisa istirahat disitu.
Yang perlu diperhatikan adalah jangan coba-coba turun kebawah disaat cuaca sedang mendung/ air dalam keadaan banjir! Not Recommended!
2. Curug Silawe & Sigong Yang Tersembunyi Di Lereng Gunung Sumbing
Dari Merbabu kita bergeser dulu ke lereng gunung Sumbing tepatnya di daerah Kaliangkrik. Disini terdapat air terjun yang tak kalah cantik dengan air terjun kedung kayang, yaitu air terjun Silawe. Jika diperhatikan curug ketinggian curug silawe ini sebelas dua belas dengan kedung kayang. Yang membedakan mungkin nuansa dan suasananya ya sob.
Untuk menuju kemari dari alun-alun Magelang silahkan sobat ambil arah ke Bandongan / Kaliangkrik. Dari situ bablas saja terus. Agak jauh juga sih kalau dari alun-alun. Sedangkan untuk masalah medan masih sama, yakni naik naik ke puncak gunung..
Yang asyik di curug silawe ini kita nggak perlu jalan lama-lama buat bisa sampai ke lokasi air terjunnya. Dari parkiran mungkin nggak sampai 5 menit kita udah sampai hloh sob.
Curug silawe ini memiliki debit air yang cukup deras namun jernih. Udaranya juga sangat sejuk dan segar. Pas banget kayaknya buat refresing di akhir pekan.
Didepan curug silawe ini kita akan mendapati sebuah jembatan yang pas banget buat melihat pemandangan air terjun. Jembatan kecil ini sekaligus menjadi penghubung antara curug silawe dengan curug sigong. Hloh ada 2 air terjun to disini? Yupp.. betul sekali sob, disini terdapat 2 air terjun. Cuma yang curug sigong lebih pendek dan lebih kecil debit airnya. Gimana? unik kan? mantap...
3. Air Terjun Grenjengan Kembar, Si Kembar Dari Desa Pakis
Kemudian yang berikutnya ada air terjun Grenjengan Kembar. Air terjun ini berada di lereng gunung Merbabu. Tepatnya berada di desa Ketundan, kecamatan Pakis. Untuk menemukanya juga bukanlah hal yang sulit sobat. Pertama-tama silahkan kamu cari Jl. Magelang - Salatiga. Kalau belum tau jalan ini adalah jalan kalau mau menuju ke Ketep Pass. Nah kalau ke Ketep Pass sampai pasar kan kita belok kiri nih, nah kalau ke grenjengan kembar kita bablas saja. Jangan kenceng-kenceng ya, soalnya nggak jauh dari pasar. Nanti akan ada spanduknya di pinggir jalan.
Dari jalan raya sih lumayan jauh masuknya, tapi tenang sob. Karena disepanjang jalan sudah dipasangi plang plang papan penunjuk arah, jadi tinggal ikutin saja papan penunjuk arahnya..
Nah setelah memarkirkan kendaraan dan membayar tiket masuk kita perlu berjalan kaki kurang lebih 500 meter agar bisa sampai ke air terjunya. Yang nggak kalah menarik adalah nanti kita bakalan melewati hutan pinus, hutan ini jugalah yang menjadi indikasi bahwa kita sudah dekat dengan air terjun grenjengan kembar..
Kenapa disebut kembar? karena air terjunya ada 2 persis disamping. Jadi sekilas terlihat kembar. Ketinggianya kira-kira 20 meter dengan debit air yang lumayan deras. Airnya sejuk dan segar ditambah dengan udara dan suasana pegunungan yang khas membuat pengunjung serasa dimanjakan jika berada disekitar sini. Disini ada 2 ar terjun kembar hloh sob, jadi kalau ditotal ada 4 air terjun. Mantap kan?
4. Duo Air Terjun Seloprojo : Air Terjun Sumuran & Air Terjun Ngesong
Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter ini menawarkan keindahan yang berbeda dengan air terjun sebelumnya. Air terjun Sumuran ini memiliki dinding bebatuan yang banyak dan padat sehingga memberikan efek air yang mengalirinya menjadi lebih indah. Air terjun ini berada di dusun Seloprojo lereng gunung Telomoyo.
Ohh iya nama lain dari air terjun seloprojo ini adalah air terjun sumuran, nama seloprojo sendiri diambil dari nama desa tempat air terjun ini berada. Untuk bisa sampai kemari kita bisa menggunakan rute Kopeng via Getasan atau lewat Grabag. Sedangkan untuk masalah medan perjalanan tetap saja masih naik turun serta berkelok tajam, so hati-hati ya.
Disini nggak cuma ada 1 air terjun saja hloh sob, melainkan ada 2. Yang satunya bernama air terjun Ngesong. Cuma kita perlu berjalan lebih dalam lagi utuk menjangkaunya. Ketinggian air terjun ngesong ini masih sebelas dua belas dengan air terjun sumuran. Bedanya dinding air terjun ngesong datar dan dikelilingi tanaman bambu.
5. Air Terjun Sekar Langit Yang Indah Dan Mempesona
Jika teman-teman dari air terjun Seloprojo kayaknya musti mampir kesini juga deh. Kenapa? karena air terjun sekar langit ini masih searah dengan air terjun seloprojo. Kalau kamu dari Grabag maka air terjun ini akan kamu jumpai sebelum air terjun seloprojo.
Air terjun sekar langit berada di desa Tlogorejo, kecamatan Grabag. Meskipun terbilang objek wisata lama namun perlu kamu pertimbangkan kalau dilewatkan begitu saja. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter dengan air yang cukup jernih. Karena kolam dibawah air terjunya tidak begitu dalam maka tak jarang para pengunjung yang datang menyempatkan diri bermain air dibawahnya. But wait, jikalau cuaca sedang mendung/ debit air cukup kencang disarankan untuk tidak mendekati arus air.
Dari lokasi parkir kita perlu berjalan kaki kurang lebih 500 meter dengan medan yang cukup mudah agar bisa sampai ditujuan.
Pastinya kita sebagai warga Indonesia wajib bersyukur karena telah banyak dilampahkan tanah yang subur serta pemandanganya yang indah. Nah, setelah membaca ulasan 5 air terjun eksotis di atas sudahkah kamu catat mana-mana aja yang mau dikunjungi untuk liburan weekend ini?
Sampai saat ini air terjun memang masih menjadi dambaan para travelers, selain keindahan dan kesegaranya air terjun termasuk objek wisata yang terbilang murah meriah. Nah di Magelang ini ada 5 destinasi wisata air terjun yang bisa kamu kunjungi saat kamu melancong ke kota seribu bunga ini, ada apa sajakah?
1. Air Terjun Kedung Kayang Yang Bisa Kamu Nikmati Keindahanya Dari Atas Maupun Bawah
Air terjun ini berada di perbatasan Magelang - Boyolali. Tepatnya berada di desa Wonolelo atau di lereng gunung Merbabu. Untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit sob, karena lokasinya yang berdekatan dengan objek wisata Ketep Pass. Mungkin sekitar 15 menit kurang lebih. Dari objek wisata Ketep Pass silahkan sobat turun kebawah sampai ketemu persimpangan ( kalau lurus Magelang kota ). Nah disini silahkan sobat belok kiri. Awas ya sob karena tikunganya super tajam! kemudian setelah itu tinggal bablas saja terus sampai nanti sobat ketemu gapura bertuliskan "Air Terjun Kedung Kayang". Jika sobat dari Boyolali kalian bisa menggunakan jalur Selo. Tapi entah lewat Selo maupun Ketep medanya sama sama naik turun dan berkelok tajam. Makanya hati-hati ya sob, jangan lupa juga untuk cek kondisi mesin kendaraan kamu.
Setelah memarkirkan kendaraan dan membayar tiket masuk kita langsung saja melanjutkan perjalanan menuju ke air terjun. Nah yang unik nih sob disini terdapat 2 jalur. Yang pertama untuk melihat pemandangan air terjun dari atas sedangkan yang satunya lagi untuk turun kebawah air terjun. Sampai sini terserah sobat mau yang atas dulu atau yang bawah. Cuma kalau saran saya sih mendingan yang atas dulu. Hehehe..
Kalau sobat mau turun ke bawah air terjun yang pertama tama kamu persiapkan adalah tenaga yang maksimal. Kemudian yang kedua adalah air minum. Karena untuk menuju kebawah bukanlah hal yang mudah sob. Kalian harus bisa menaklikan banyaknya anak tangga. Kalau capek gimana? tenang.. udah ada pos-pos dan warung-warung disekitar jalan, jadi kamu bisa istirahat disitu.
Yang perlu diperhatikan adalah jangan coba-coba turun kebawah disaat cuaca sedang mendung/ air dalam keadaan banjir! Not Recommended!
2. Curug Silawe & Sigong Yang Tersembunyi Di Lereng Gunung Sumbing
Dari Merbabu kita bergeser dulu ke lereng gunung Sumbing tepatnya di daerah Kaliangkrik. Disini terdapat air terjun yang tak kalah cantik dengan air terjun kedung kayang, yaitu air terjun Silawe. Jika diperhatikan curug ketinggian curug silawe ini sebelas dua belas dengan kedung kayang. Yang membedakan mungkin nuansa dan suasananya ya sob.
Untuk menuju kemari dari alun-alun Magelang silahkan sobat ambil arah ke Bandongan / Kaliangkrik. Dari situ bablas saja terus. Agak jauh juga sih kalau dari alun-alun. Sedangkan untuk masalah medan masih sama, yakni naik naik ke puncak gunung..
Yang asyik di curug silawe ini kita nggak perlu jalan lama-lama buat bisa sampai ke lokasi air terjunnya. Dari parkiran mungkin nggak sampai 5 menit kita udah sampai hloh sob.
Curug silawe ini memiliki debit air yang cukup deras namun jernih. Udaranya juga sangat sejuk dan segar. Pas banget kayaknya buat refresing di akhir pekan.
Didepan curug silawe ini kita akan mendapati sebuah jembatan yang pas banget buat melihat pemandangan air terjun. Jembatan kecil ini sekaligus menjadi penghubung antara curug silawe dengan curug sigong. Hloh ada 2 air terjun to disini? Yupp.. betul sekali sob, disini terdapat 2 air terjun. Cuma yang curug sigong lebih pendek dan lebih kecil debit airnya. Gimana? unik kan? mantap...
3. Air Terjun Grenjengan Kembar, Si Kembar Dari Desa Pakis
Kemudian yang berikutnya ada air terjun Grenjengan Kembar. Air terjun ini berada di lereng gunung Merbabu. Tepatnya berada di desa Ketundan, kecamatan Pakis. Untuk menemukanya juga bukanlah hal yang sulit sobat. Pertama-tama silahkan kamu cari Jl. Magelang - Salatiga. Kalau belum tau jalan ini adalah jalan kalau mau menuju ke Ketep Pass. Nah kalau ke Ketep Pass sampai pasar kan kita belok kiri nih, nah kalau ke grenjengan kembar kita bablas saja. Jangan kenceng-kenceng ya, soalnya nggak jauh dari pasar. Nanti akan ada spanduknya di pinggir jalan.
Dari jalan raya sih lumayan jauh masuknya, tapi tenang sob. Karena disepanjang jalan sudah dipasangi plang plang papan penunjuk arah, jadi tinggal ikutin saja papan penunjuk arahnya..
Nah setelah memarkirkan kendaraan dan membayar tiket masuk kita perlu berjalan kaki kurang lebih 500 meter agar bisa sampai ke air terjunya. Yang nggak kalah menarik adalah nanti kita bakalan melewati hutan pinus, hutan ini jugalah yang menjadi indikasi bahwa kita sudah dekat dengan air terjun grenjengan kembar..
Kenapa disebut kembar? karena air terjunya ada 2 persis disamping. Jadi sekilas terlihat kembar. Ketinggianya kira-kira 20 meter dengan debit air yang lumayan deras. Airnya sejuk dan segar ditambah dengan udara dan suasana pegunungan yang khas membuat pengunjung serasa dimanjakan jika berada disekitar sini. Disini ada 2 ar terjun kembar hloh sob, jadi kalau ditotal ada 4 air terjun. Mantap kan?
4. Duo Air Terjun Seloprojo : Air Terjun Sumuran & Air Terjun Ngesong
Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter ini menawarkan keindahan yang berbeda dengan air terjun sebelumnya. Air terjun Sumuran ini memiliki dinding bebatuan yang banyak dan padat sehingga memberikan efek air yang mengalirinya menjadi lebih indah. Air terjun ini berada di dusun Seloprojo lereng gunung Telomoyo.
Ohh iya nama lain dari air terjun seloprojo ini adalah air terjun sumuran, nama seloprojo sendiri diambil dari nama desa tempat air terjun ini berada. Untuk bisa sampai kemari kita bisa menggunakan rute Kopeng via Getasan atau lewat Grabag. Sedangkan untuk masalah medan perjalanan tetap saja masih naik turun serta berkelok tajam, so hati-hati ya.
Disini nggak cuma ada 1 air terjun saja hloh sob, melainkan ada 2. Yang satunya bernama air terjun Ngesong. Cuma kita perlu berjalan lebih dalam lagi utuk menjangkaunya. Ketinggian air terjun ngesong ini masih sebelas dua belas dengan air terjun sumuran. Bedanya dinding air terjun ngesong datar dan dikelilingi tanaman bambu.
5. Air Terjun Sekar Langit Yang Indah Dan Mempesona
Jika teman-teman dari air terjun Seloprojo kayaknya musti mampir kesini juga deh. Kenapa? karena air terjun sekar langit ini masih searah dengan air terjun seloprojo. Kalau kamu dari Grabag maka air terjun ini akan kamu jumpai sebelum air terjun seloprojo.
Air terjun sekar langit berada di desa Tlogorejo, kecamatan Grabag. Meskipun terbilang objek wisata lama namun perlu kamu pertimbangkan kalau dilewatkan begitu saja. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter dengan air yang cukup jernih. Karena kolam dibawah air terjunya tidak begitu dalam maka tak jarang para pengunjung yang datang menyempatkan diri bermain air dibawahnya. But wait, jikalau cuaca sedang mendung/ debit air cukup kencang disarankan untuk tidak mendekati arus air.
Dari lokasi parkir kita perlu berjalan kaki kurang lebih 500 meter dengan medan yang cukup mudah agar bisa sampai ditujuan.
Pastinya kita sebagai warga Indonesia wajib bersyukur karena telah banyak dilampahkan tanah yang subur serta pemandanganya yang indah. Nah, setelah membaca ulasan 5 air terjun eksotis di atas sudahkah kamu catat mana-mana aja yang mau dikunjungi untuk liburan weekend ini?
Posting Komentar