Kampung warna. Ya.. hanya sebuah sebutan nama untuk desa wisata Bejalen di daerah Ambarawa yang akhir-akhir ini mulai naik daun dan mulai ramai pengunjung karena keunikanya. Desa yang terletak di dekat danau rawa pening ini menyuguhkan keindahan warna warni rumah yang dicat sedemikian rupa sehingga menciptakan pemandangan yang indah. Dibalik warna warni cat desa wisata Bejalen ini tidak luput oleh tangan-tangan kreatif para remaja/ karang taruna setempat yang gigih dan sabar dalam merombak desa mereka. Nah penasaran kan seperti apa penampakanya? yuk mari kita simak pembahasanya bersama-sama.
Alhamdulillah.. di pagi yang cerah ini saya berniat ingin membeli sesuatu di pasar Bandungan. Kok jauh banget? ya karena barang yang saya cari banyak disitu. Hehehe.. Rencana sih mau kesitu sendirian tapi Alhamdulillah sebelum berangkat ada satu orang teman yang mengontek saya. Alhasil setelah bercakap cakap kami putuskan untuk berangkat berdua ke pasar Bandungan terus mampir ke desa wisata Bejalen Ambarawa.
Desa wisata ini kerap di sebut dengan desa pelangi. Kenapa? karena banyaknya warna warni rumah yang berada di sepanjang jalan, sehingga tak heran kalau disebut dengan desa pelangi. Nah untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit sob, lokasinya berada di dekat jalur pantura jadi tidak susah untuk mencarinya. Terus di gps ( google maps ) juga sudah ada, jadi semakin memudahkan kamu untuk mendatanginya. Kalau kamu dari daerah Bandungan atau Sumowono pertama tama carilah lapangan jendral Sudirman Ambarawa. Belum tau? di dekat museum kereta Ambarawa. Dari Museum kamu nanti akan melintasi rel kereta api dan bakal melihat persimpangan. Di persimpangan itu silahkan ambil kanan, kemudian bablas saja sampai ketemu lampu merah. Nah di lampu merah ini langsung saja belok kiri ya sob. Terus tinggal kamu cari plang atau gapura di kanan jalan bertuliskan "Desa Wisata Bejalen". Udah deh ketemu..
Terus berapa biaya restribusinya? Biayanya Rp.3.000/ orang + parkir sepeda motor Rp.2.000 + kamu nanti dikasih snack sama petugasnya. Wah mantapp.. Nah disini ada 2 gerbang nih sob, terserahlah mau pilih yang mana. Nah saya sendiri pas kemarin kesini lewatnya gerbang yang pertama. Terus buat bisa sampai ke kampung pelanginya nanti kita akan dipandu oleh pengelola wisata setempat serta memberikan aba-aba dan petunjuk, so jangan khawatir nyasar ya sob. Hahaha...
Setelah memarkirkan kendaraan kini saatnya kita jalan-jalan ke kampung pelanginya. Dari parkiran sih nggak jauh-jauh amat, nggak sampai 5 menit kita udah sampai di jembatan pertama.
Jadi konsep desa wisata Bejalen ini cukup unik sob. Yakni di tengah-tengahnya ada sungai + perahu ( kalau kamu mau nyewa buat muter-muter ). Terus di kanan kirinya terdapat rumah-rumah yang dicat sedemikian rupa dan berbagai motif, jadi kelihatan keren. Terus di sepanjang sungai juga dihiasi bola-bola warna-warni yang membuat semakin unik.
"Ini sudah lama atau baru ya buk?" tanyaku kepada salah seorang warga.
"Ini baru sebulan yang lalu paling mas." jawabnya.
"Terus idenya siapa to buk?" tanyaku lagi.
"Ya.. ini idenya remaja sini mas, mereka kan kalau pagi kerja. Nah malamnya mereka tu suka ngecat ngecat gini. jawabnya.
Wah top banget nih remajanya pada aktif dan kreatif. Ayo dong makanya kita sebagai generasi penerus bangsa harus lebih kreatif dan produktif lagi..
Mau invest? ada kok tempat investasi disini. Yaitu Masjid Jammi' Al Hidayah yang sedang dibangun. Kok bisa? Iyalah.. disebuah hadist riwayat Bukhari dan Muslim dari Utsman Bin Affan Barangsiapa yang membangun sebuah masjid kerena Allah maka akan dibuatkan rumah di Surga. Jadi jangan rumah dunia aja ya sob yang dibangun, nah terus jangan lupa, kalau udah waktunya sholat ya wajib dong sholat. Kan udah difasilitasi?
Nah bagi temen-temen yang kesini terus lupa bawa makanan atau minuman jangan khawatir sob, soalnya disini sudah banyak yang berjualan. Warga bantaran sungai ini banyak yang menjual berbagai makanan seperti camilan makanan ringan dan yang lain sebagainya. Alhamdulillah.. dengan adanya desa wisata ini mampu menggerakan roda perekonomian warganya dan menjadikanya sebuah ladang rejeki.
Untuk sampai saat ini kampung pelangi memang belum rampung 100% pembenahan dan pembangunanya. Tapi untuk masalah fasilitas seperti masjid, warung, dan toilet sudah ada.
"Ini rencana mau bangun rumah pohon disana mas, dan hiasan payung." ujar salah seorang warga.
"Tapi kan bertahap." imbuhnya.
Nah ingat ya bagi teman-teman yang berkunjung kemari jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya, apalagi dibuang disungai, makin bahaya lagi kalau itu. Udah deh nggak ada alasan lagi untuk buang sampah sembarangan karena disini sudah disediakan banyak tempat sampah.
Untuk suasana dan hawanya cukup segar hloh sob soalnya lokasinya berada di kaki gunung Ungaran dan disisi lain ada gunung Telomoyo dan Merbabu, alias tempat ini dikelilingi pegunungan dan perbukitan, makanya segerrr..
Nah gimana sob? sudah ada agenda berwisata belum weekend ini? kalau belum mungkin kampung pelangi di Ambarawa ini bisa jadi referensi bagi kalian yang weekend ini masih bingung mau liburan kemana..
Alhamdulillah.. di pagi yang cerah ini saya berniat ingin membeli sesuatu di pasar Bandungan. Kok jauh banget? ya karena barang yang saya cari banyak disitu. Hehehe.. Rencana sih mau kesitu sendirian tapi Alhamdulillah sebelum berangkat ada satu orang teman yang mengontek saya. Alhasil setelah bercakap cakap kami putuskan untuk berangkat berdua ke pasar Bandungan terus mampir ke desa wisata Bejalen Ambarawa.
Desa wisata ini kerap di sebut dengan desa pelangi. Kenapa? karena banyaknya warna warni rumah yang berada di sepanjang jalan, sehingga tak heran kalau disebut dengan desa pelangi. Nah untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit sob, lokasinya berada di dekat jalur pantura jadi tidak susah untuk mencarinya. Terus di gps ( google maps ) juga sudah ada, jadi semakin memudahkan kamu untuk mendatanginya. Kalau kamu dari daerah Bandungan atau Sumowono pertama tama carilah lapangan jendral Sudirman Ambarawa. Belum tau? di dekat museum kereta Ambarawa. Dari Museum kamu nanti akan melintasi rel kereta api dan bakal melihat persimpangan. Di persimpangan itu silahkan ambil kanan, kemudian bablas saja sampai ketemu lampu merah. Nah di lampu merah ini langsung saja belok kiri ya sob. Terus tinggal kamu cari plang atau gapura di kanan jalan bertuliskan "Desa Wisata Bejalen". Udah deh ketemu..
Terus berapa biaya restribusinya? Biayanya Rp.3.000/ orang + parkir sepeda motor Rp.2.000 + kamu nanti dikasih snack sama petugasnya. Wah mantapp.. Nah disini ada 2 gerbang nih sob, terserahlah mau pilih yang mana. Nah saya sendiri pas kemarin kesini lewatnya gerbang yang pertama. Terus buat bisa sampai ke kampung pelanginya nanti kita akan dipandu oleh pengelola wisata setempat serta memberikan aba-aba dan petunjuk, so jangan khawatir nyasar ya sob. Hahaha...
Setelah memarkirkan kendaraan kini saatnya kita jalan-jalan ke kampung pelanginya. Dari parkiran sih nggak jauh-jauh amat, nggak sampai 5 menit kita udah sampai di jembatan pertama.
Jadi konsep desa wisata Bejalen ini cukup unik sob. Yakni di tengah-tengahnya ada sungai + perahu ( kalau kamu mau nyewa buat muter-muter ). Terus di kanan kirinya terdapat rumah-rumah yang dicat sedemikian rupa dan berbagai motif, jadi kelihatan keren. Terus di sepanjang sungai juga dihiasi bola-bola warna-warni yang membuat semakin unik.
"Ini sudah lama atau baru ya buk?" tanyaku kepada salah seorang warga.
"Ini baru sebulan yang lalu paling mas." jawabnya.
"Terus idenya siapa to buk?" tanyaku lagi.
"Ya.. ini idenya remaja sini mas, mereka kan kalau pagi kerja. Nah malamnya mereka tu suka ngecat ngecat gini. jawabnya.
Wah top banget nih remajanya pada aktif dan kreatif. Ayo dong makanya kita sebagai generasi penerus bangsa harus lebih kreatif dan produktif lagi..
Mau invest? ada kok tempat investasi disini. Yaitu Masjid Jammi' Al Hidayah yang sedang dibangun. Kok bisa? Iyalah.. disebuah hadist riwayat Bukhari dan Muslim dari Utsman Bin Affan Barangsiapa yang membangun sebuah masjid kerena Allah maka akan dibuatkan rumah di Surga. Jadi jangan rumah dunia aja ya sob yang dibangun, nah terus jangan lupa, kalau udah waktunya sholat ya wajib dong sholat. Kan udah difasilitasi?
Nah bagi temen-temen yang kesini terus lupa bawa makanan atau minuman jangan khawatir sob, soalnya disini sudah banyak yang berjualan. Warga bantaran sungai ini banyak yang menjual berbagai makanan seperti camilan makanan ringan dan yang lain sebagainya. Alhamdulillah.. dengan adanya desa wisata ini mampu menggerakan roda perekonomian warganya dan menjadikanya sebuah ladang rejeki.
Untuk sampai saat ini kampung pelangi memang belum rampung 100% pembenahan dan pembangunanya. Tapi untuk masalah fasilitas seperti masjid, warung, dan toilet sudah ada.
"Ini rencana mau bangun rumah pohon disana mas, dan hiasan payung." ujar salah seorang warga.
"Tapi kan bertahap." imbuhnya.
Nah ingat ya bagi teman-teman yang berkunjung kemari jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya, apalagi dibuang disungai, makin bahaya lagi kalau itu. Udah deh nggak ada alasan lagi untuk buang sampah sembarangan karena disini sudah disediakan banyak tempat sampah.
Untuk suasana dan hawanya cukup segar hloh sob soalnya lokasinya berada di kaki gunung Ungaran dan disisi lain ada gunung Telomoyo dan Merbabu, alias tempat ini dikelilingi pegunungan dan perbukitan, makanya segerrr..
Nah gimana sob? sudah ada agenda berwisata belum weekend ini? kalau belum mungkin kampung pelangi di Ambarawa ini bisa jadi referensi bagi kalian yang weekend ini masih bingung mau liburan kemana..
Posting Komentar