Mudik adalah salah satu budaya tahunan masyarakat di Indonesia khususnya di kota-kota besar. Hal ini dikarenakan banyaknya warga negara Indonesia yang ingin merayakan hari besar umat Islam bersama dengan sanak keluarga dikampung. Biasanya persiapan demi persiapan sudah dilakukan oleh para pemudik jauh-jauh hari. Mulai dari servis kendaraan, stock barang yang ingin dibawa, oleh-oleh dan lain sebagainya.
Selain menggunakan transportasi umum biasanya para pemudik lebih suka menggunakan mobil pribadi ataupun sepeda motor, tapi dipostingan kali ini saya akan fokus bahas yang menggunakan sepeda motor. Nah admin sendiri mudik nggak nih? Hehehe.. Insya Allah berangkat komandan..
Buat kalian yang mau mudik menggunakan sepeda motor ada baiknya berangkat jauh-jauh hari sebelum H-1, H-2 dan pas hari raya Idul Fitri. Kenapa? alasanya tidak lain dan tidak bukan ya karena jalanya penuh sesak, selain bakal buat kita kecapean dijalan banyaknya pemudik yang nggak sabar dan main kebut-kebutan juga dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
1. Jangan lupa untuk mengunci pintu rumah
Sebelum berangkat pastikan kalian tak lupa untuk tetap mengunci pintu rumah yang seaman amanya, dan ada baiknya barang-barang berharga kamu disimpan di tempat yang aman. Buat mastiin bener-bener aman sebelum menekan gas kendaraan cek lagi pintunya apakah sudah benar-benar rapat apa belum.
2. Berdo'a sebelum berangkat
Kalau pintu sudah 100% aman kita next step saja ya? yaitu berdo'a. Kalau belum hafal do'a naik kendaraan kita bisa membaca basmalah, surat Al-Fatihah dan yang lain sebagainya. Atau kita bisa mengucapkan secara lisan "Ya Allah.. berikanlah keselamatan dan kelancaran bagi umat muslim yang hari ini mau mudik".
3. Safety First
Kalau udah baca do'a jangan lupa untuk membawa alat-alat pengaman diri seperti helm SNI, kemudian fungsi kendaraan berjalan dengan normal. Lampu, lampu sein, klakson, busi, aki, bensin, rem, dan lain sebagainya. Nah kalau boleh kasih saran nih mending kamu ceknya pas malamnya saja kalau mau berangkat. Kalau berangkatnya malam gimana mas? ya paginya dong atau siangnya..
4. Kalau capek atau kantuk lebih baik cari rest area
Nah kalau di musim mudik gini bisanya H-7 sampai H+7 kita bakalan menjumpai pos-pos rest area disepanjang jalan. Nah manfaatin tuh kalau kalian merasa kantuk atau capek, jangan dipaksain.
5. Menikmati perjalanan dengan penuh keceriaan
Cara menikmatinya banyak banget sob, misalkan bisa menikmati hawa sejuk di daerah pedesaan, melihat pemandangan alam yang indah, mendengarkan kicauan burung, dan lain sebagainya. Tapi ini nggak berlakuk ketika kamu lewat dijalur pantura yang sesak, banyak debu, bunyi klakson dimana mana. Hahaha... Ohh iya, masih dalam rangka menikmati perjalanan jangan sampai terlena ya sob.
Mudik adalah sebuah tradisi yang unik di tanah air kita maka dari itu jangan sampai melewatkan momen berharga ini bersama keluarga tercinta. Nah, ingat mudik bukan ajang pamer dengan keluarga melainkan ajang mempererat tali silaturahmi. Maka dari itu kita musti menyikapinya dengan bijaksana.
Kemudian buat kalian yang belum bergandengan alias masih bujang siap-siap dapat pertanyaan dari keluarga "Kapan Nikah?" #Horror.. jawab aja "Habis Ijab Qobul." TAMAT !!
Selain menggunakan transportasi umum biasanya para pemudik lebih suka menggunakan mobil pribadi ataupun sepeda motor, tapi dipostingan kali ini saya akan fokus bahas yang menggunakan sepeda motor. Nah admin sendiri mudik nggak nih? Hehehe.. Insya Allah berangkat komandan..
Buat kalian yang mau mudik menggunakan sepeda motor ada baiknya berangkat jauh-jauh hari sebelum H-1, H-2 dan pas hari raya Idul Fitri. Kenapa? alasanya tidak lain dan tidak bukan ya karena jalanya penuh sesak, selain bakal buat kita kecapean dijalan banyaknya pemudik yang nggak sabar dan main kebut-kebutan juga dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
1. Jangan lupa untuk mengunci pintu rumah
Sebelum berangkat pastikan kalian tak lupa untuk tetap mengunci pintu rumah yang seaman amanya, dan ada baiknya barang-barang berharga kamu disimpan di tempat yang aman. Buat mastiin bener-bener aman sebelum menekan gas kendaraan cek lagi pintunya apakah sudah benar-benar rapat apa belum.
2. Berdo'a sebelum berangkat
Kalau pintu sudah 100% aman kita next step saja ya? yaitu berdo'a. Kalau belum hafal do'a naik kendaraan kita bisa membaca basmalah, surat Al-Fatihah dan yang lain sebagainya. Atau kita bisa mengucapkan secara lisan "Ya Allah.. berikanlah keselamatan dan kelancaran bagi umat muslim yang hari ini mau mudik".
3. Safety First
Kalau udah baca do'a jangan lupa untuk membawa alat-alat pengaman diri seperti helm SNI, kemudian fungsi kendaraan berjalan dengan normal. Lampu, lampu sein, klakson, busi, aki, bensin, rem, dan lain sebagainya. Nah kalau boleh kasih saran nih mending kamu ceknya pas malamnya saja kalau mau berangkat. Kalau berangkatnya malam gimana mas? ya paginya dong atau siangnya..
4. Kalau capek atau kantuk lebih baik cari rest area
Nah kalau di musim mudik gini bisanya H-7 sampai H+7 kita bakalan menjumpai pos-pos rest area disepanjang jalan. Nah manfaatin tuh kalau kalian merasa kantuk atau capek, jangan dipaksain.
5. Menikmati perjalanan dengan penuh keceriaan
Cara menikmatinya banyak banget sob, misalkan bisa menikmati hawa sejuk di daerah pedesaan, melihat pemandangan alam yang indah, mendengarkan kicauan burung, dan lain sebagainya. Tapi ini nggak berlakuk ketika kamu lewat dijalur pantura yang sesak, banyak debu, bunyi klakson dimana mana. Hahaha... Ohh iya, masih dalam rangka menikmati perjalanan jangan sampai terlena ya sob.
Mudik adalah sebuah tradisi yang unik di tanah air kita maka dari itu jangan sampai melewatkan momen berharga ini bersama keluarga tercinta. Nah, ingat mudik bukan ajang pamer dengan keluarga melainkan ajang mempererat tali silaturahmi. Maka dari itu kita musti menyikapinya dengan bijaksana.
Kemudian buat kalian yang belum bergandengan alias masih bujang siap-siap dapat pertanyaan dari keluarga "Kapan Nikah?" #Horror.. jawab aja "Habis Ijab Qobul." TAMAT !!
Posting Komentar