Banyak sekali hal-hal sepele disekitar kita yang sebenarnya itu bisa kita manfaatkan menjadi nilai ekonomis hloh sob, ya.. cara ini nggak bakalan bisa bikin kita jadi miliyarder dalam waktu sekejab namun perlahan tapi pasti.
Pernahkah terbesit dipikiran sobat barang-barang yang habis kita gunakan lalu kita buang itu ternyata bisa kita tabung hloh. Nggak percaya? pastinya ya.. Logikanya jika diseluruh dunia hanya memakai barang sekali pakai apa jadinya bumi kita ini coba? pastilah banyak sekali sampah-sampah yang ndongkrok dan membuat pemandangan semakin nggak enak. Maka dari itu ada beberapa tangan-tangan kreatif yang bisa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang ekonomis. Ya.. itu mah mereka yang punya daya kreatif yang tinggi, cuma masalahnya kalau kita tidak memiliki daya kreatif yang tinggi gimana? Nah kali ini saya ini akan membagikan tips, bagaimana caranya memanfaatkan barang bekas menjadi uang recehan.
Menyimpan botol bekas
Saya yakin kalian nggak cuma sekali dua kali beli yang namanya air minum dalam botol. Pastilah sering, jangankan beli. Terkadang pas kita datang ke acara walimahan atau tasyakuran pasti didalam dus snacknya ada air minum kemasan botol ( yang kecil ). Nah habis kita minum botolnya kita apakan? buangkah? bagus.. buang sampah pada tempatnya. Cuma mulai sekarang kalian perlu menyiapkan plastik atau karung berukuran agak besar untuk menampung botol-botol bekas ini deh. Kenapa? ayo deh coba. Kita kumpulin tuh botol-botol bekasnya. Habis minum botolnya masukin ke plastik habis minum botolnya masukin ke plastik. Jangan kita aja, ajak juga orang-orang rumah untuk melakukan hal yang sama. Tunggu sampai 1 tahun deh. Berapa banyak karung plastik yang kita hasilkan dari menabung botol plastik?
Nah, kalau udah banyak tuh, kita bawa botolnya ke tukang loak ( jual beli barang bekas ). Atau pas kebetulan ada yang lewat malah lebih enak lagi. Kan biasanya banyak tuh yang keliling nawarin jasa membeli barang-barang rosok. Coba deh kita jual ke mereka. Memang sih harganya nggak seberapa. Tapi pointnya bukan uang yang kita dapat sob, tapi andil kita untuk ikut melestarikan lingkungan. Karena untuk ikut berpartisipasi melestarikan lingkungan nggak harus kita bersih-bersih ke penjuru kota, tapi banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melestarikan lingkungan sob. Yang lebih mulia lagi kalau tuh botol yang kita tabung yang tadi awalnya kita akan kita jual malah kita kasihkan ke pemulung, pasti mereka seneng banget. Dan tau kenapa? membuat orang lain bahagia ternyata membuat hati kita jadi lebih peka hloh sob. #NgarangAJa.
Menyimpan kertas sisa/ kardus
Kalau tadi botol sekarang kertas nih. Kertas apalagi, dibuatnya dari kayu coba. Bayangin kalau kita boros kertas sama dengan kita boros nebang pohon, dan semakin banyak pohon yang ditebang semakin gersang bumi ini pula dan kalau udah gersang semakin panas pasti. Makanya selain kita harus hemat kertas kita juga bisa menabung kertas hloh sob. Caranya masih sama dengan yang diatas tadi, yakni kita siapin aja dulu plastik berukuran besar, kalau pas kita beli gorengan, atau nasi bungkus, atau pas blanja di minimarket kan tuh sering dapat kertas struk. Coba deh habis dapat semua itu kita kumpulin, sampai banyak, sampai penuh dalam waktu 1 tahun.
Kalau udah penuh caranya sama kayak diatas jual ke jual beli barang bekas, untuk kertas mah harganya juga nggak mahal sob, tapi ingat pointnya, melestarikan lingkungan. Bukan mencari uang, uang yang kita dapat dari menjual barang bekas ini mah anggap aja bonus. Hehehe.
Menyimpan uang receh/ jelek
Biasanya kalau kita dapat kembalian sisa pas beli diwarung atau disebuah minimarket dan kita menjumpai ada uang recehan terkadang membuat kita kerepotan, apalagi dengan jumlah yang lumayan banyak. Kadang pas kita habis dapet tuh uang receh buru buru deh kita blanjain atau kita gunakan ke hal lain. Nah kebiasaan menabung uang receh bisa juga hloh sob, ini lebih mudah malah. Karena kadang kita sering mengabaikan uang receh. Alias kita biarkan ndongkrok di lemari atau di tas. Coba deh cari tempat ntuk nyimpen tuh uang receh. Atau bisa juga kalian pakai botol minum bekas tadi. Setiap dapet uang receh kita masukin, kita masukin, dan kita masukin. Coba sampai 1 tahun deh, berapa banyak uang receh yang terkumpul? banyak pasti kan ya ??
Nggak cuma itu hloh sob, uang kertas jelek yang sudah usang pun juga bisa kita kumpulin. Misalkalian habis dapet kembalian, dan sampai rumah baru sadar kalau ada uang yang usang atau rusak. Udah deh simpen aja. Jangan dibelanjain, kasihan yang nanti nerima uang tersebut. Biar tuh uang stop di kita dan kalau udah banyak kita tukerkan di Bank Indonesia. Gimana? masukkan ya idenya???
NB : Saya nggak menyuruh kalian buat menimbun uang terus menerus ya sob, ini cuma tips aja. Syukur-syukur uang yang tadinya kamu simpen terus udah dapet banyak kamu sedekahkan ke pembangunan masjid, atau pembangunan pesantren yatim. Itu malah jauh lebih baik, sebagaimana hadist yang sudah masyur. Kurang lebih jika ada seseorang ikut membangun masjid meskipun sedikit balasanya nanti di surga udah disediakan istana sama Allah. Nah loh, mantep kan? kita didunia aja mau bangun istana bisa sampai jungkir balik.Hahaha
Posting Komentar