Assalamualaikum sob.. gimana kabarnya?? baik-baik saja ya.. Alhamdulillah.. mudah-mudahan tetap dalam keadaan sehat wal afiat, lancar rejekine, jembar atine, dan dimudahke bai siapa saja yang punya hajat baik. Aamiin.. Oke, kali ini gue mau ngebahas soal pantai lagi nih, dimana coba? Yupp.. pantai watu kodok. pantai ini berada di desa Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Emang sih, kalau ngomongin Jogja kayak berasa nggak ada habisnya ya sob? Banyak banget tempat-tempat yang awesome dan nagih banget buat dikunjungin lagi lagi & lagi. Makanya nggak salah kalau para bule-bule pada doyan maen kesini ya sob. Hehehehe.. Mulai dari budaya, ketradisionalanya, wisatanya, mulai dari wisata sejarah hingga ke wisata alam berupa pantai. Dan.. salah satunya ya ini nih. Pantai watu kodok.
Btw ini kok bisa disebut watu kodok nih gimana sih? Nah jadi disini nih sob terdapat sebuah batu yang bentuknya mirip seekor katak. Dalam bahasa Jawa sendiri watu berarti batu, dan kodok adalah katak. Jadi kesimpulanya adalah sebuah batu yang bentuknya mirip seeokar katak. Dan menurut narasumber nama ini udah dipake dari dulu, jadi bukan hits hitsan kayak anak-anak zaman now ya sob. Lokasi batu ini berada di dekat tebing gambar diatas. Kalau masih bingung juga karena disana terdapat banyak batu, kamu bisa coba tanya ke warga setempat atau para pedagang yang berjualan disekitar bibir pantai.
Nah kalau kalian mau kesini, kalian bisa pake sepeda motor atau mobil sebagai alat transportasi. Sedangkan kalau bus besar masih belum bisa menjangkau pantai watu kodok ini sob. Ya bisa sih.. cuma kalian musti jalan kaki dulu yang jaraknya lumayan dari jalan raya..
Karena pantai watu kodok ini berada di kawasan wisata pantai Gunung Kidul sekomples sama pantai Sepanjang, Drini, Kukup, dan lain-lain yang udah terkenal top ceer maka sebelum memasuki kawasan ini kita musti bayar restribusi terlebih dahulu di jalan utama sebesar Rp.10.000/ orang ( hari libur ). Dan untuk tiket masuknya kita bayar lagi Rp.3.000/ orang.
Lokasi parkirnya juga cukup luas hloh sob, kalian bisa pilih tempat parkir yang pewe buat mengistirahatkan kendaraan yang kamu pake' sesuka kalian. Terus untuk masalah fasilitas umum nih sob disini udah lengkap. Ada warung makan, toilet, mushola, ruang bilas/ ganti, penginapan juga udah ready.
Nah yang nggak kalah menarik nih sob dibibir pantainya tuh banyak banget bebatuan karang dan tanaman air, terus biota air seperti ikan-ikan kecil dan kepiting juga kerap sliweran kesana kemari. Maka tak heran banyak pengunjung yang berburu biota air yang ngegemisin ini.
Pantai watu kodok ini cukup luas hloh sob, disebalah kanan kirinya terdapat 2 tebing. Nah mungkin kalian penasaran kan sama tebing yang disebalah kiri? kalau dikanan kan tadi ada batu yang bentuknya mirip kodok, beda nih sama yang disebalah kiri.. Hehehe..
Persiapkan tenaga kalian buat ngedaki bukit yang satu ini ya sob, enggak terjal terjal amat sih jadi nggak usah khawatir ngos-ngosan. Heee.. Pas sampai diatas sini Masya Allah.. pemandanganya indah sekali sob, kita dapat menikmati lautan luas dan lepas. Apalagi pas cuaca cerah dengan langit yang biru, semakin menambah kesan yang mempesona. But wait! hati-hati ya sob pas kalian berada diatas sini! Nah disini ada beberapa warung makan dan beberapa spot istirahat, jadi kalau kalian laper nih, kalian bisa pesen sama yang jual ( iyalah masak sama gue ). Pesen apa? disini spesial mie rebus, mie instant, minuman kemasan, dan yang pasti es degan. Hehehe..
Ohh iya itu tebingnya kalau dari bawah ya sob, kan kelihatan banget kalau diatas banyak bangunan-bangunan kayak gubuk gitu. Nah diujung sana terdapat bangunan dari bambu yang membentuk seperti kapal, jadi buat kalian yang doyan foto ngehits disono noh tempatnya. Wkwkw.. Ada love-lovenya juga, tapi tetep paling joss foto dilovenya bareng ... pasangan halalnya. :D
Ini sampai mana tadi ya ??
Oke jadi kalau kalian nelusurin tuh bukit kalian bakal nyampee ke.. kemana coba?? Hahaha..
Kalian bakalan sampai ke pantai Drini... Tadi diatas kan juga udah saya singgung masalah ini. Kalau pantai ini emang satu kompleks, jadi buat kalian yang mau nge-explore habis sederetan pantai ini dalam waktu sehari hmmm rasa-rasanya nggak cukup deh sob. Soalnya masing-masing punya keindahan dan ciri khasnya tersindiri. Termasuk pantai Drini ini dibibir pantainya banyak terdapat prahu-prahu yang bersandar, prahu itu berguna buat kalian yang mau menjelajahi birunya laut Selatan, alias buat disewakan. Cuma saya pribadi tadi enggak masuk ke pantai Drininya sob, cuma' sekedar menikmati keindahanya dari atas. Jadi ma'af nggak keulas. Heee
Setelah puas menikmati keindahan dari atas saya pun turun kembali ke bibir pantai Watu Kodok, ya cuma jalan-jalan aja sampai puas. Berubung tadi saya kesini pas musim liburan maka suasana di pantai ini ruamee banget, sampai bingung mau kemana. Hahaha.. Pada seru seruan bareng temen-temen, ada juga yang tertawa bersama keluarga tercinta. Saya mah.. clingak clinguk dewe'an, maklum mah.. pendekar. Wkwkkwk.. Btw, emang dari rumah saya rencananya cuma ke pantai Watu Kodok jadi enggak ada planningan mau mampir ke pantai lain, termasuk di tetangganya.
Pas lagi asyik-asyiknya berjalan menelusuri pantai saya tertarik dengan beberapa bocah yang mencoba keberuntungan dengan memancing di bibir pantai. Seru sih kayaknya, tapi setelah lama-lama saya perhatikan kok nggak ada satupun dari mereka yang strike yah.. Wkwkwk.. bosen euy.. kalau kata temen ane sih daripada buang-buang waktu buat mancing mending ke warteg terdekatlah langsung kenyang nggak pake lama, hahaha.. Akhirnya saya putuskan buat cabut dari pantai watu kodok yang indah, tapi sebelumnya ngadem dan ngisi perut dulu diwarung, buat bekal perjalanan pulang. Berubung langit juga sudah mulai mendung.
Bentar bentar.. kalau kalian mau bawa oleh-oleh kalian bisa kok cari disepanjang jalan menuju ke pantai, yaitu walang goreng. Banyak kok sob yang jual. Mau beli yang udah mateng atau masih hidup juga ada..
Emang sih, kalau ngomongin Jogja kayak berasa nggak ada habisnya ya sob? Banyak banget tempat-tempat yang awesome dan nagih banget buat dikunjungin lagi lagi & lagi. Makanya nggak salah kalau para bule-bule pada doyan maen kesini ya sob. Hehehehe.. Mulai dari budaya, ketradisionalanya, wisatanya, mulai dari wisata sejarah hingga ke wisata alam berupa pantai. Dan.. salah satunya ya ini nih. Pantai watu kodok.
Btw ini kok bisa disebut watu kodok nih gimana sih? Nah jadi disini nih sob terdapat sebuah batu yang bentuknya mirip seekor katak. Dalam bahasa Jawa sendiri watu berarti batu, dan kodok adalah katak. Jadi kesimpulanya adalah sebuah batu yang bentuknya mirip seeokar katak. Dan menurut narasumber nama ini udah dipake dari dulu, jadi bukan hits hitsan kayak anak-anak zaman now ya sob. Lokasi batu ini berada di dekat tebing gambar diatas. Kalau masih bingung juga karena disana terdapat banyak batu, kamu bisa coba tanya ke warga setempat atau para pedagang yang berjualan disekitar bibir pantai.
Nah kalau kalian mau kesini, kalian bisa pake sepeda motor atau mobil sebagai alat transportasi. Sedangkan kalau bus besar masih belum bisa menjangkau pantai watu kodok ini sob. Ya bisa sih.. cuma kalian musti jalan kaki dulu yang jaraknya lumayan dari jalan raya..
Karena pantai watu kodok ini berada di kawasan wisata pantai Gunung Kidul sekomples sama pantai Sepanjang, Drini, Kukup, dan lain-lain yang udah terkenal top ceer maka sebelum memasuki kawasan ini kita musti bayar restribusi terlebih dahulu di jalan utama sebesar Rp.10.000/ orang ( hari libur ). Dan untuk tiket masuknya kita bayar lagi Rp.3.000/ orang.
Lokasi parkirnya juga cukup luas hloh sob, kalian bisa pilih tempat parkir yang pewe buat mengistirahatkan kendaraan yang kamu pake' sesuka kalian. Terus untuk masalah fasilitas umum nih sob disini udah lengkap. Ada warung makan, toilet, mushola, ruang bilas/ ganti, penginapan juga udah ready.
Nah yang nggak kalah menarik nih sob dibibir pantainya tuh banyak banget bebatuan karang dan tanaman air, terus biota air seperti ikan-ikan kecil dan kepiting juga kerap sliweran kesana kemari. Maka tak heran banyak pengunjung yang berburu biota air yang ngegemisin ini.
Pantai watu kodok ini cukup luas hloh sob, disebalah kanan kirinya terdapat 2 tebing. Nah mungkin kalian penasaran kan sama tebing yang disebalah kiri? kalau dikanan kan tadi ada batu yang bentuknya mirip kodok, beda nih sama yang disebalah kiri.. Hehehe..
Persiapkan tenaga kalian buat ngedaki bukit yang satu ini ya sob, enggak terjal terjal amat sih jadi nggak usah khawatir ngos-ngosan. Heee.. Pas sampai diatas sini Masya Allah.. pemandanganya indah sekali sob, kita dapat menikmati lautan luas dan lepas. Apalagi pas cuaca cerah dengan langit yang biru, semakin menambah kesan yang mempesona. But wait! hati-hati ya sob pas kalian berada diatas sini! Nah disini ada beberapa warung makan dan beberapa spot istirahat, jadi kalau kalian laper nih, kalian bisa pesen sama yang jual ( iyalah masak sama gue ). Pesen apa? disini spesial mie rebus, mie instant, minuman kemasan, dan yang pasti es degan. Hehehe..
Ohh iya itu tebingnya kalau dari bawah ya sob, kan kelihatan banget kalau diatas banyak bangunan-bangunan kayak gubuk gitu. Nah diujung sana terdapat bangunan dari bambu yang membentuk seperti kapal, jadi buat kalian yang doyan foto ngehits disono noh tempatnya. Wkwkw.. Ada love-lovenya juga, tapi tetep paling joss foto dilovenya bareng ... pasangan halalnya. :D
Ini sampai mana tadi ya ??
Oke jadi kalau kalian nelusurin tuh bukit kalian bakal nyampee ke.. kemana coba?? Hahaha..
Kalian bakalan sampai ke pantai Drini... Tadi diatas kan juga udah saya singgung masalah ini. Kalau pantai ini emang satu kompleks, jadi buat kalian yang mau nge-explore habis sederetan pantai ini dalam waktu sehari hmmm rasa-rasanya nggak cukup deh sob. Soalnya masing-masing punya keindahan dan ciri khasnya tersindiri. Termasuk pantai Drini ini dibibir pantainya banyak terdapat prahu-prahu yang bersandar, prahu itu berguna buat kalian yang mau menjelajahi birunya laut Selatan, alias buat disewakan. Cuma saya pribadi tadi enggak masuk ke pantai Drininya sob, cuma' sekedar menikmati keindahanya dari atas. Jadi ma'af nggak keulas. Heee
Setelah puas menikmati keindahan dari atas saya pun turun kembali ke bibir pantai Watu Kodok, ya cuma jalan-jalan aja sampai puas. Berubung tadi saya kesini pas musim liburan maka suasana di pantai ini ruamee banget, sampai bingung mau kemana. Hahaha.. Pada seru seruan bareng temen-temen, ada juga yang tertawa bersama keluarga tercinta. Saya mah.. clingak clinguk dewe'an, maklum mah.. pendekar. Wkwkkwk.. Btw, emang dari rumah saya rencananya cuma ke pantai Watu Kodok jadi enggak ada planningan mau mampir ke pantai lain, termasuk di tetangganya.
Pas lagi asyik-asyiknya berjalan menelusuri pantai saya tertarik dengan beberapa bocah yang mencoba keberuntungan dengan memancing di bibir pantai. Seru sih kayaknya, tapi setelah lama-lama saya perhatikan kok nggak ada satupun dari mereka yang strike yah.. Wkwkwk.. bosen euy.. kalau kata temen ane sih daripada buang-buang waktu buat mancing mending ke warteg terdekatlah langsung kenyang nggak pake lama, hahaha.. Akhirnya saya putuskan buat cabut dari pantai watu kodok yang indah, tapi sebelumnya ngadem dan ngisi perut dulu diwarung, buat bekal perjalanan pulang. Berubung langit juga sudah mulai mendung.
Bentar bentar.. kalau kalian mau bawa oleh-oleh kalian bisa kok cari disepanjang jalan menuju ke pantai, yaitu walang goreng. Banyak kok sob yang jual. Mau beli yang udah mateng atau masih hidup juga ada..
Posting Komentar