Lintas5.com - Salah satu daerah yang mempunyai tempat-tempat wisata yang memang sangat bagus dan patut untuk dikunjungi. Berbagai wisata alam, kuliner, dan perkotaan banyak tersedia disini. Diantara tempat- tempat wisata yang ada di Semarang terdapat salah satu tempat wisata lama yang kayaknya nggak boleh ditinggalkan begitu saja. Apakah itu? adalah wisata goa kreo.
Nama goa kreo mungkin sudah nggak asing lagi bagi warga Semarang dan sekitarnya sob. Kelebihan goa kreo dibandingkan dengan goa-goa lainnya yaitu disini dihuni oleh banyak kera ekor panjang. Para pengunjung yang datang kesini dapat langsung melihat kera-kera ekor panjang berlalu lalang kesana kemari dan bebas berkeliaran. Konon katanya kera-kera yang ada di kawasan wisata goa kreo sudah ada sejak dari dulu loh sob.
Jembatan Merah Goa Kreo
Goa kreo berada di jalan Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah 50222.
Bentar-bentar mas, katanya goa? kok gambarnya jembatan sih? Ohh itu diatas ya sob? Itu adalah jembatan penyeberangan yang harus kita lalui agar bisa sampai ke goa kreonya sob. Ohh gitu, oke lanjut..
Untuk menuju goa kreo ada beberapa rute yang bisa kita lewati sob. Yang pertama melalui jalur Simongan. Dari pertigaan Sam Po Kong ambil arah ke Selatan lurus saja terus sampai ke Gunung Pati. Yang kedua dari arah Selatan dari pasar Gunung Pati ada pertigaan ambil kiri (arah ke bandara Ahmad Yani). Nah buat kamu yang belum pernah kemari nggak usah khawatir sob karena akan ada spanduk besar di pinggir jalan yang menandakan lokasi objek wisata goa kreo. Untuk menuju kemari kita bisa menggunakan sepeda, sepeda motor, dan mobil.
Terus berapa biaya yang musti dikeluarkan pengunjung mas? Pas kemarin hari biasa pengunjung cuma membayara Rp.3.000/ motor. Murah banget pastinya ya? setelah membayar tiket masuk dan memarkirkan kendaraan kita akan melihat berbagai warung makan disekitar area parkir, selain warung terdapat juga toilet dan mushola. Biasanya dari dekat warung kita sudah akan disambut dengan para penunggu gua kreo, yaitu kera ekor panjang. Ini dia sob yang nggak kalah penting, para pengunjung disarankan agar tidak memperlihatkan bekal makanan yang dibawa, karena jika para kera tahu mereka akan senantiasa mengikuti dan meminta makanan, bahkan kalau kamu lalai makanan atau minuman kamu dengan cepat bisa berpindah tangan loh sob.
Untuk ke goanya gimana mas caranya? setelah berjalan kira-kira 100 meter kita akan melewati puluhan anak tangga terlebih dahulu kemudian kita akan melihat jembatan merah besar yang berdiri diatas waduk jatibarang. Seperti gambar paling atas itu ya sob. Nah dari atas jembatan pemandanganya sangat indah banget loh sob karena dari atas sini kita dapat melihat luasnya waduk jatibarang dan sesekali ada prahu kecil yang melintas kesana kemari.
Dibawahnya atau dipinggiran danau biasanya terdapat banyak para pemancing yang mencoba keberuntunganya mencari ikan disekitar waduk jatibarang. Emang banyak ikannya mas? Ya karena banyak yang mancing jadi pastinya banyaklah sob. Di jembatan merah ini juga kadang masih ada kera yang masih berkeliaran loh sob maka dari itu para pengunjung diharapkan untuk tetap menjaga bekal makanannya ya. Di tengah-tengah jembatan terdapat tempat istirahat yang teduh, tentunya dipergunakan untuk beristirahat bagi yang lelah.
Kemudian dari jembatan kita sudah memasuki kawasan goa kreo sob, disini kera ekor panjangnya semakin banyak aja karena lebatnya pepohonan yang masih asri disekitar goa. Nanti akan ada 2 jalur, untuk melihat goa kreo silahkan ambil jalur yang kanan aja ya. Yang kiri untuk menuju ke atas bukit. Ohh jadi goanya terletak di tengah-tengah waduk gitu ya mas? makanya pakai nyebrang jembatan segala? Iya betul sekali sob.
Tak beberapa lama berjalan dari jembatan kita sudah dapat melihat goa kreonya. Goa kreo sebenarnya bisa dimasuki sih tetapi tidak begitu dalam dan buntu, jadi setelah masuk untuk keluar pengunjung harus balik putar arah lagi. Keadaan dalam goa sangat lembab dan gelap sob. Jika masuk jangan lupa untuk menyalakan alat penerangan ya. Ada apa sih mas didalam goanya? didalam goanya nggak ada apa apanya sih sob hanya sebuah dinding-dinding bebatuan saja.
Sekilas mengenai goa kreo
Goa kreo adalah goa alami yang terbentuk dari alam meskipun kedalaman goa hanya beberapa meter saja. Goa kreo berada di tengah-tengah waduk jatibarang, yakni sebuah bendungan yang membendung sungai kreo untuk menanggulangi masalah banjir.
Terus asal muasalnya gimana nih mas? maksudnya kok bisa dinamakan goa kreo gitu?
Ini menurut papan spanduk yang dipajang di lokasi wisata ya sob. Goa kreo adalah goa yang dahulu kala digunakan untuk semedi Sunan Kalijaga pada saat membawa kayu jati ke Demak. Disini ada insiden yakni kayu jati tersebut terjepit di tebing, maka Sunan Kalijaga beserta pengikutnya istirahat di puncak bukit. Di bukit tersebut Sunan Kalijaga menemukan goa untuk bersemedi, sedangkan pengikutnya istirahat sambil menyiapkan bekal untuk selamatan.
Pada saat sedang makan, datanglah empat ekor kera yang warnanya merah, kuning, putih, dan hitam dengan tujuan akan membantu apa yang menjadi kesulitan Sunan Kalijaga dan pengikutnya. Setelah selesai makan malam, mereka bersama sama berangkat ke tebing tempat kayu jati tadi terjepit.
Berbagai cara kayu tersebut diambil namun sia-sia dan pada akhirnya dipotong menjadi 2 bagian. Satu bagian tenggelam dalam ladang dan satu bagian lagi bisa dibawa menuju Demak. Pada saat akan pergi, ke'empat ekor kera tersebut ingin ikut tetapi tidak diperbolehkan. Akhirnya ke'empat ekor kera tersebut diberi wewenang untuk ngreho yang artinya merawat sungai dan goa. Selanjutnya sungai dan goa tersebut diberi nama Goa Kreo. Gitu sob..
Dari sini pula kita dapat melihat bentangan besar bendungan jatibarang. Bendungan ini berada di sebelah jembatan merah tadi, jadi kalau mau lihat dari jembatan merah pasti terlihat jelas. Mas mau tanya, kalau mau ke bendungan jatibarang bisa nggak ya? kalau saya lihat sih ada jalan menuju kesana sob, kalau bisanya mungkin bisa ya tapi musti ijin dulu atau enggak saya sendiri kurang tau.
Fasilitas goa kreo
- Area parkir yang luas dan teduh
- Mushola
- Toilet ( di dekat parkiran dan di dekat goa )
- Makanan khas Semarang di warung dekat parkiran
- Pemandangan alam yang menyerupai danau
- Dapat melihat dan memberi makan kera ekor panjang secara langsung
- Gazebo
- Panggung hiburan
Saat musim liburan goa kreo akan sangat ramai dikunjungi dan menjadi sasaran para wisatawan yang ingin melihat keindahan goa kreo dan waduk jatibarang. Kalau mau mancing gimana nih mas? Bagi pengunjung yang ingin memancing bisa kebawah langsung dan menuju ke waduknya.
Untuk kebawah rutenya lewat mana silahkan tanya ke petugas pintu masuk aja ya sob. Jika lupa membawa bekal alat pancing di perkampungan sekitar goa kreo sudah banyak yang jual berbagai alat pancing. Lengkap sekali bukan?
Bagi para pengunjung jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan kawasan wisata ya sob tentunya dengan membuang sampah pada tempatnya, disini sudah tersedia banyak tempat sampah yang tersebar dikawasan wisata dari pintu masuk hingga ke sekitar area goa kreo. Jadi nggak ada alasan lagi untuk membuang sampah sembarangan.
Posting Komentar