Kedung Pengilon, Jembatan Tua Yang Terpencil Di Selatan Kota Kendal

Kedung Pengilon, Jembatan Tua Yang Terpencil Di Selatan Kota Kendal


Lintas5.com - Mungkin sebutan Kedung Pengilon begitu asing bagi masyarakat luar Kendal, nggak heran sih. Bahkan orang Kendal sendiri juga banyak yang belum tau apa itu kedung pengilon. Namanya kurang begitu dikenal, maklum saja tempat yang satu ini bukanlah tempat wisata. Seperti apa gambaran mengenai wisata kedung pengilon ini? mari kita simak pembahasanya bersama-sama.


Berada di 20 Km ke Selatan kota Kendal kedung pengilon berada di daerah plosok dan tidak mudah untuk menjangkau kesana. Keistimewaan kedung pengilon adalah jembatan tua dan air terjun mini yang ada dibawahnya.


Jika dimusim hujan maka akan terbentuklah air terjun tersebut, dikarenakan debit air yang bertambah sedangkan dimusim kemarau air terjun tersebut tidak mengalir airnya namun diganti dengan pemandangan berupa batu karang yang banyak kolam airnya. Air terjun yang berada di kedung pengilon mempunyai ketinggian kurang lebih 10 meter saja untuk panjangnya membentang hingga sekitar 50 meter loh sob. Bahkan kedung pengilon dijuluki air terjun niagara mini versi Kendal. Hebat ya?


Kedung Pengilon Kendal

Kedung pengilon berada di Dusun Mijil, Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel. Nah kalau kalian mau kesini ada beberapa rute yang bisa kamu gunakan nih sob, yang pertama dari alun-alun Kaliwungu ambil arah ke Selatan ke arah Plantaran / Sukomulyo. Sekitar 5 Km akan ada balai desa Sukomulyo persis di tikungan, kemudian masuk di jalan sebelah kiri balai desa tersebut di jalan kecil, ikuti jalan yang ada, kemudian lurus terus sampai habis dearah pemukima. Kemudian yang berikutnya menggunakan rute pasar Srogo.


Dari perempatan pasar srogo ambil arah kiri kemudian lurus saja terus ikuti jalan sampai habis daerah pemukiman juga. Maka sampailah kita ke daerah kedung pengilon. Jika masih bingung cobalah untuk bertanya kepada warga sekitar ya sob mengenai keberadaan kedung pengilon. Ya maklumi juga sob, karena bukan tempat wisata nggak ada papan penunjuk arahnya.


Sekarang kita bahas medan menuju kesana ya sob. Mulai memasuki daerah pedesaan tersebut jalanan sangat terjal berupa aspal yang mengelupas, kadang jalanan sering tergenang air dan kadang sangat berdebu. Yah kalau naik motor bisa jadi motocross dong. Hahaha..


Setelah melewati daerah pemukiman kita akan dihadapkan dengan jalan yang sangat berbahaya dengan jalan setapak dan kanan kiri berupa sungai besar. Jika nggak berani lebih baik kendaraan kamu ditinggal di ujung jalan saja ya sob, jangan lupa dikunci ganda tapi. Untuk berkunjung ke kedung pengilon alangkah baiknya menggunakan sepeda atau sepeda motor. Kalau bawa mobil susah juga sih soalnya nyari tempat parkir.


Setelah melewati medan yang berat  dan cukup menegangkan, maka sampailah kita ke target utama sob. Dari kejauhan akan terlihat jembatan tua terlebih dahulu yang dibawahnya terdapat air terjun mini. Tak jarang akan terlihat banyak para pecinta mancing mania yang mencoba keberuntunganya mencari ikan di sekitar kedung pengilon.


Airnya yang dalam dan luas berpotensi masih banyak ikan didalamnya. Nah ini nih sob yang kalah penting adalah kita tidak diperkenankan turun ke pinggiran sungai disaat musim hujan karena arusnya sangat deras dan dalam, ya tau sendirilah bahayanya. Lebih baik menikmati keindahannya dari atas sob, nggak ada bedanya kok.


Jembatan Tua Kedung Pengilon Kendal

Kedung Pengilon, Jembatan Tua Yang Terpencil Di Selatan Kota Kendal


Jembatan tua diatas kedung pengilon juga sangat klasik dengan gaya bangunannya yang khas. Walaupun sekarang keadaanya sudah mulai berkarat. Menurut informasi jembatan ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda untuk tepatnya tahun berapa belum ada informasi yang pasti. Jembatan ini berada di tengah-tengah perbukitan yang rindang serta masih sejuk udaranya. Ditambah lagi dibawahnya terdapat air terjun mini yang membentang memanjang sehingga pemandanganya jadi makin mantap.


Karena berada di tengah-tengah alam diharapkan kamu nggak datang kesini sendirian ya sob, lebih baik ngajak teman apalagi ramai-ramai biar makin seru. Hewan-hewan buas seperti ular dan biawak juga masih sering terlihat berkeliaran di sekitar sungai. Ngeri banget kan? Makanya jaga diri baik-baik ya sob.


Terus nggak perlu juga musti turun ke sungai, karena berbahaya! Yang nggak boleh dilupakan lagi karena disini adalah alam terbuka dan bukan tempat wisata maka dari itu pastilah nggak ada fasilitas apa-apa, nah kalau kamu bawa makanan atau minuma tolong jangan membuang sampah sembarangan ya sob. Apalagi mengotori sungai. Simpanlah sampah-sampah kamu terlebih dahulu, kemudian buang di tempat sampah di jalan kalau ketemu.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama