Lintas5.com - Indonesia memang mempunyai beragam tempat wisata yang indah, Mulai dari jajaran pegunungan, perbukitan, sungai, laut bahkan sampai air terjun. Tidak terhitung berapa banyak tempat yang luar biasa indah di tanah air kita ini. Di Kendal sendiri terdapat banyak sekali wisata alam berupa air terjun atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan istilah curug.
Mulai dari yang terkenal seperti curug sewu, semawur, jeglong dan masih banyak lagi yang lainya. Tidak kalah terkenal dengan curug yang lain curug yang satu ini juga menyimpan keunikan dan keindahan sendiri. Apakah itu? mari kita simak pembahasanya bersama-sama.
Curug panglebur gongso bukanlah tempat wisata baru loh sob. Keberadaanya sudah diketahui oleh warga sekitar sejak lama. Namun baru akhir-akhir ini mulai dikembangkan menjadi kawasan wisata alam lalu perlahan-lahan curug panglebur gongso mulai dikenal dan semakin banyak pengunjungnya, apalagi di hari libur dan akhir pekan.
Curug Panglebur Gongso Desa Gondang
Lokasi Curug Panglebur Gongso. Curug ini berada di desa Gondang, kecamatan Limbangan, kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Atau berada di jl.Raya Sumowono - Limbangan KM 6.
Untuk menuju kemari bukanlah hal yang sulit, ada beberapa rute yang bisa anda lewati. Yang paling mudah adalah jika dari candi gedong songo ambil arah menuju Utara (Kendal) kurang lebih 10 KM. Curug ini berada dibawah grojogan Klenting Kuning, dari situ kebawah lagi maka nanti akan ada spanduk di pinggir jalan (kiri jalan). Jika anda dari Kendal, ambil arah ke Sumowono dengan melewati jl.Sumowono - Limbangan nanti akan ada spanduk di kanan jalan. Untuk menuju kesini bisa menggunakan mobil dan sepeda motor. Jarak antara lokasi parkir dengan lokasi curug sekitar 300 meter dengan jalan kaki atau sekitar 15 menitlah.
Kemarin saat kesini kita hanya membayar Rp.4.000/ motor orang saja (sepeda motor + hari sabtu). Wah sangat murah sekali bukan ?
Dari lokasi parkir menuju ke curug panglebur gongso jalanan sudah beraspal halus #Awalnya dan kalau kita lihat disebelah kanan ada pemandangan alam berupa area persawahan, disisi kiri berupa jurang, sedangkan dari belakang akan nampak pemandangan gunung Ungaran yang sangat mempesona. Wah dijamin bakal membuat kita semakin semangat.
Setelah beberapa lama melewati jalan beraspal kini saatnya untuk turun ke lokasi curug, siap-siap ya sob. Untuk menuju ke curug ada beberapa anak tangga yang musti harus kita lewati. Saat melewati anak tangga ini nanti kita sudah mendengar suara percikan jatuhnya air. Eits.. jangan buru-buru! soalnya saat mau sampai anak tangganya cukup curam, jadi ati-ati ya sob.
Nah kalau udah sampai kita bebas nih mau nyantai dimana dulu. Kalau mau keseberang tinggal lewat jembatan bambu yang sudah disediakan. Enakan nyantai duduk-duduk, ngemil, sambil menikmati jatuhnya air yang mengalir. Wah awesome banget dah pokoknya. Tapi inget kalau makan atau minum sampahnya jangan ditinggal apalagi dibuang sembarangan, nanti keindahanya bakalan ternodai.
Fasilitas curug panglebur gongso ada:
- Area parkir yang cukup luas dan teduh (untuk sepeda motor)
- Wisata pemandangan air terjun
- Kantin / warung
- Toilet ada 2 berada dilokasi parkir dan dibawah dekat air terjun.
- Mushola (baru dibangun) jika ingin Sholat ada masjid di perkampungan dekat pintu masuk.
Curug panglebur gongso sendiri memiliki ketinggian sekitar 10 meter kurang lebih. Genangan air yang jatuh dari atas berwarna hijau kebiru biruan sehingga membuat terlihat seperti danau yang indah. Karena masih alami jangan heran ya sob kalau kita melihat banyak satwa yang berkeliaran seperti burung pegunungan dan reptil liar.
Kalau kita perhatikan tepat di bawah air terjun ada sebuah gua yang cukup dalam, bahkan diperkirakan memilki kedalam hingga 100 meter, wah lumayan dalam ya sob? Kemudian disepanjang aliran sungai curug panglebur gongso diatas maupun dibawah terdapat banyak sekali bebatuan bahkan ada yang ukuranya sangat besar. Jadi ati-ati pas memijakan kaki, takutnya kan kena air jadi licin.
Air disini juga terbilang cukup bersih, ini ditandai dibibir sungai terdapat banyak capung gunung, ini menandakan bahwa air disini masih bersih dan belum tercemar. Adapun tanaman yang mengelilingi curug ini ada pohon bambu, kemudian ada berbagai pohon besar, serta perkebuna kopi yang akan menambah kesejukan area curug.
Disini ada beberapa larangan yang patut kita patuhi ya sob
Adapun larangan bagi pengunjung yang berkunjung kemari adalah dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang mengambil sesuatu yang bukan miliknya, dan dilarang melompat dari atas tebing. Seperti pada aturan umum ditempat tempat wisata lainya sih. Pengunjung diharapkan mena'ati dan mengindahkan aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan kita bersama dong pastinya.
Posting Komentar