Pandangan pertama ke kerlap-kerlip lampu kota New York menggambarkan keajaiban yang sebelumnya hanya terbayangkan dalam lamunan. Sebuah perjalanan panjang membawa penulis ke kota yang konon tidak pernah tidur ini, mengetuk pintu kehidupan yang begitu dinamis dan beragam.
Lagu "Empire State of Mind" oleh Alicia Keys seolah menjadi latar belakang yang sempurna, menggambarkan betapa New York adalah tempat di mana mimpi-mimpi menjadi nyata. Tak terduga, 30 tahun lalu, ketika melihat cover album "America's Least Wanted" oleh Ugly Kid Joe, impian untuk mengunjungi New York City dan melihat Patung Liberty secara langsung terasa begitu jauh. Namun, keinginan tersebut akhirnya menjadi kenyataan.
Keajaiban Kota New York City
New York City, dengan semua keunikannya, menyuguhkan perpaduan antara kemegahan dan keragaman budaya. Kota ini telah menjadi saksi bagi berbagai tokoh terkenal seperti Frank Sinatra, John Lennon, Sid Vicious, Andy Warhol, dan banyak lagi yang pernah melangkah di jalanan kota ini.
Keberagaman budaya dan ekspresi seni yang melimpah membuat New York City menjadi pusat kekacauan yang kreatif dan nyentrik. Kota ini menjadi tempat para seniman dari berbagai penjuru dunia mengejar impian mereka, mencari keberuntungan, dan menorehkan jejak karya mereka. New York City adalah simbol Rock N' Roll, dan Rock N' Roll adalah New York City.
Pengalaman menarik juga didapatkan penulis dari pertemuan dengan orang-orang Indonesia yang telah menetap di New York City selama puluhan tahun. Cerita dan alasan kedatangan mereka ke kota ini memberikan warna tersendiri, kadang membuat tersenyum dan terharu. Bersama dengan berbagai pengalaman menarik lainnya seperti melihat langsung tempat-tempat ikonik seperti Brooklyn Bridge, Times Square, dan Central Park, penulis menyadari betapa New York City mampu membangkitkan semangat dan kekaguman yang mendalam.
Menapaki Impian Selanjutnya
Mencapai impian untuk mengunjungi New York City membuka pintu bagi impian-impian berikutnya. Rio De Janeiro, Havana, Pyongyang, Marakesh, Tripoli, Bagdad, Timur Tengah, dan Afghanistan masih menjadi mimpi terbesar penulis. Semangat dan keyakinan untuk mewujudkan impian tersebut tetap menyala, dan semoga suatu hari nanti langkah ini akan membawa penulis ke destinasi-destinasi eksotis lainnya di seluruh dunia.
Dengan berbagai pengalaman dan kenangan yang telah diperoleh di New York City, penulis siap untuk melangkah ke petualangan selanjutnya, meraih mimpi-mimpi yang masih menanti di ujung perjalanan. Semoga impian tersebut menjadi kenyataan. Amin.
Posting Komentar