Bau mulut saat berpuasa bisa menjadi masalah yang mengganggu, namun ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya. Pada dasarnya, faktor utama penyebab bau mulut saat berpuasa adalah kurangnya air liur yang mengalir ke dalam mulut, pengeringan rongga mulut, serta pertumbuhan bakteri di lidah dan gigi.
Cadangan lemak dalam tubuh yang diubah menjadi bahan kimia keton juga dapat menyebabkan aroma bau mulut. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan mulut dan mencegah bau mulut saat berpuasa:
- Menyikat Gigi: Tetap menyikat gigi seperti biasa, setidaknya setelah sahur dan sebelum tidur. Jika memungkinkan, menyikat gigi juga setelah santap sahur akan membantu menjaga kebersihan mulut.
- Membersihkan Sela-sela Gigi: Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Hindari menggunakan tusuk gigi yang dapat merusak gusi.
- Membersihkan Lidah: Gunakan sikat gigi atau alat pembersih lidah untuk membersihkan permukaan lidah. Bakteri dapat berkembang biak di permukaan lidah dan menyebabkan bau mulut.
- Gunakan Obat Kumur: Gunakan obat kumur anti-bakteri yang tidak mengandung alkohol untuk membantu membersihkan mulut dan menjaga kesegarannya.
- Perawatan Gigi Berkala: Penting untuk menjaga kesehatan gigi dengan merawatnya secara teratur. Kunjungi dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali untuk membersihkan karang gigi dan melakukan perawatan lainnya.
- Minum Air Secukupnya: Minum air dalam jumlah yang cukup saat sahur dapat membantu menjaga kelembaban rongga mulut dan mencegah kekeringan mulut.
Dengan menjaga kebersihan mulut dan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya bau mulut selama berpuasa.
Posting Komentar