Petualangan Musim Dingin di Jepang: Kesan, Tips, dan Rincian Budget yang Dibutuhkan

Petualangan Musim Dingin di Jepang, Kesan dan Tips dari Trip


Lintas5.com - Halo Sobat Petualang! Baru-baru ini, kami baru saja pulang dari perjalanan seru ke Jepang pada bulan Februari 2024. Kali ini, kami memanfaatkan promo yang didapat dari pameran travel untuk mendapatkan tiket murah. Dari CGK ke NGO, kami hanya membayar sekitar 6 juta rupiah tanpa perlu repot antre cashback. Karena kami ingin mencari suasana baru, kami memutuskan untuk membeli tiket tersebut.


Namun, harap maklum jika tulisan ini sedikit panjang. Untuk yang ingin info singkat, bisa cek foto atau video yang sudah kami bagikan. Setelah tiket terjamin, kami memperhatikan bahwa harga JR Pass meningkat drastis. Jadi, kami memilih JR Regional Pass, yaitu Takayama-Hokuriku Tourist Area Pass, untuk menyesuaikan anggaran. Pilihan ini juga cocok dengan keinginan istri yang ingin merasakan salju di Central Japan.


Petualangan Musim Dingin di Jepang, Kesan dan Tips dari Trip


Hari 1: Perjalanan ke Nagoya

Perjalanan dimulai dari CGK ke SIN dengan penerbangan lancar menggunakan armada A350-900. Kami tiba di Changi sekitar jam 5 sore. Dengan waktu transit yang masih lama, kami memutuskan untuk jalan-jalan di Jewel Changi.


Setelah melalui imigrasi autogate dan mengisi SGAC, kami menikmati berbagai makanan dan jajan di Jewel sebelum kembali ke Terminal 2. Interior Terminal 2 yang baru direnovasi sangat mengesankan dan modern. Kami juga sempat melihat air terjun viral yang ternyata biasa saja. Setelah itu, kami memutuskan untuk masuk ke Airside dan menunggu penerbangan berikutnya di dini hari.


Hari 2: Menuju Nagoya

Penerbangan menuju Nagoya dimulai dini hari dan kami baru mendapatkan sarapan sekitar jam 4 pagi sebelum mendarat sekitar jam 8 pagi. Kami dan istri baru saja mengganti paspor reguler dengan e-paspor. Kami mengurus visa exemption melalui web JAVES dengan mengisi data paspor dan rencana perjalanan. Proses persetujuan hanya memakan waktu dua hari kerja.


Setelah mendarat, kami memperbarui Suica yang sudah lama dan menggunakan untuk naik Meitetsu Ltd. Express ke Nagoya. Kami mengunjungi Atsuta-jingu, tetapi karena terlalu ramai, kami hanya melihat dari luar. Kami lalu makan siang dan berjalan ke Shirotori Garden, yang mirip dengan Kenroku-en versi kecil. Malamnya, kami menemukan destinasi menarik yaitu Nabana No Sato yang dapat diakses dari Nagoya Station dengan shuttle bus yang bisa dibayar menggunakan IC Card.


Hari 3: Eksplorasi Takayama dan Shinhotaka

Kami melanjutkan perjalanan ke Takayama dan berencana menginap selama dua malam. Hari pertama di Takayama kami menuju Shinhotaka Ropeway. Dengan tiket bundling 2 Day Pass Takayama-Shinhotaka seharga sekitar JPY6.800, meski hanya digunakan sekali, tetap terasa worth it. Puncak observation deck dipenuhi salju tebal dengan hujan salju yang deras. Ini adalah pertama kalinya kami merasakan salju dan cukup excited meskipun basah kuyup. Karena hujan salju yang sangat deras, pemandangan pegunungan terbatas. Perjalanan pulang memakan waktu sekitar tiga jam, jadi kami hanya sempat mengunjungi satu destinasi.


Hari 4: Menjelajah Shirakawago

Rencana hari ini adalah Takayama - Shirakawago - Kanazawa, tetapi karena kelupaan booking hotel di Kanazawa, kami hanya pergi ke Shirakawago. Tiket bus Takayama-Shirakawago cukup terbatas. Jika kalian memiliki Takayama-Hokuriku Tourist Area Pass, bisa menelepon beberapa hari sebelumnya untuk reservasi.


Perjalanan bus menuju Shirakawago agak membosankan karena banyak terowongan, tetapi pemandangan di Shirakawago sangat memuaskan. Kami sempat khawatir tidak mendapatkan bus pulang, tetapi ternyata ada bus tambahan yang tidak terjadwal. Sore hari kami menjelajahi kawasan old town Takayama yang penuh dengan restoran dan toko souvenir menarik.


Baca juga: Menjelajahi Seoul dengan Orang Tua: Tips Aplikasi, Transportasi, dan Tempat Wisata Terbaik


Hari 5: Takayama ke Kanazawa

Untuk berpindah dari Takayama ke Kanazawa, kami menggunakan Hida Ltd. Express menuju Toyama dan melanjutkan perjalanan dengan Shinkansen ke Kanazawa. Pemandangan dari Takayama-Toyama sangat indah dengan perbukitan yang diselimuti es dan sungai yang bersih. Kami tiba di hotel Torifito dekat stasiun utama dengan tarif sekitar JPY6.000.


Kamarnya luas dengan fasilitas public hot bath. Sore hari kami mengunjungi Kenroku-en, salah satu dari tiga taman terbaik Jepang. Taman ini memang sangat indah, dan kami puas berkeliling hingga sore. Untuk transportasi lokal di Kanazawa, Loop Line bus yang bisa dibayar menggunakan IC card sangat membantu.


Hari 6: Dari Kanazawa ke Kyoto

Di pagi hari kami menjelajahi area Higashi Chaya di Kanazawa yang masih sepi, ideal untuk foto-foto. Kami naik Thunderbird Limited Express ke Kyoto dan tiba siang hari. Setelah check-in, kami santai di hotel dan sore hari menuju Toji Temple dekat Kyoto Station.


Dalam perjalanan ke Toji Temple, kami menemukan toko-toko thrifting menarik di Nishiki Market. Bagi pecinta fashion, 2nd Street adalah tempat yang bagus. Untuk anime dan manga, kunjungi Animate Lashinbang. Buku dan barang umum bisa ditemukan di Book Off, termasuk PS5 second dengan harga menarik.


Hari 7: Kyoto ke Nagoya

Di hari terakhir, kami memanfaatkan waktu di Kyoto dengan mendaki gunung menuju Kiyomizu-dera. Cuaca musim dingin sangat mendukung, membuat pendakian tidak terlalu melelahkan. Sampai di atas, kami menikmati pemandangan Kyoto dari atas dan puas dengan foto-foto yang diambil. Saat turun, kami menemukan konbini yang ramah wisatawan dengan meja makan di dalam.


Karena kami harus kembali ke Nagoya, kami memesan Willer bus seharga JPY1.800 untuk perjalanan pulang. Sebaiknya tidak terburu-buru memesan Willer bus karena harga cenderung turun mendekati hari keberangkatan.


Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat Petualang yang berencana menjelajahi Central Japan. Maaf jika tulisan ini agak panjang, tapi semoga bisa memberikan gambaran yang jelas. Berikut adalah rincian biaya selama perjalanan:

  • Tiket PP: 6 juta rupiah
  • Budget makan (konbini): JPY2.500 per hari, restoran sekitar JPY4.000-5.000
  • Hotel (6 malam untuk berdua): JPY33.000, semua dari Agoda, bintang 3, free cancel dan bayar menjelang kedatangan
  • Total biaya sekitar 32 juta rupiah termasuk tiket


Selamat berpetualang!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama