Sehari di Phnom Penh, Ini Panduan Wisata dan Kuliner Halal Di Kamboja

Sehari di Phnom Penh, Ini Panduan Wisata dan Kuliner Halal Di Kamboja


Lintas5.com - Hai Sobat Petualang! Pernah mendengar tentang Phnom Penh? Ibukota Kamboja ini mungkin jarang masuk dalam daftar destinasi populer, namun kota ini punya pesona tersendiri yang menarik untuk dijelajahi.


Meskipun hanya punya waktu sehari di Phnom Penh, jangan khawatir, masih banyak hal menarik yang bisa Sobat Petualang nikmati. Selain itu, mencari makanan halal di sini ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Yuk, kita jelajahi Phnom Penh bersama-sama!


Tiba di Phnom Penh: Kesan Pertama

Setelah menempuh perjalanan udara, Sobat Petualang akan tiba di Phnom Penh sekitar pukul 15.00 waktu setempat, yang sebetulnya sama dengan Waktu Indonesia Barat (WIB). Saat keluar dari bandara, suasana kota ini mungkin akan mengingatkan kita pada Indonesia di era beberapa dekade lalu, dengan lalu lintas yang cukup padat dan bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh.


Untuk menuju pusat kota, tuktuk menjadi moda transportasi populer dan murah. Sobat Petualang bisa memesannya melalui aplikasi transportasi online yang sudah familiar digunakan di berbagai negara. Perjalanan dari bandara ke hostel di sekitar Royal Palace memakan waktu sekitar 30 menit, tergantung kondisi jalan.


Menjelajah Malam di Phnom Penh: Menyusuri Riverside dan Night Market

Setelah beristirahat sejenak di hostel, saatnya Sobat Petualang menjelajahi sisi malam Phnom Penh. Pilihan pertama yang patut dicoba adalah menikmati makan malam di salah satu restoran halal di dekat hostel. Salah satu yang terkenal adalah restoran milik orang Malaysia yang menyajikan hidangan seperti nasi lemak ayam dan teh tarik. Jangan khawatir soal bahasa, karena beberapa pramusaji bisa berbicara Melayu, sehingga komunikasi pun jadi lebih mudah.


Setelah mengisi perut, lanjutkan petualangan ke kawasan Riverside. Di sini, Sobat Petualang bisa menikmati suasana malam di tepi sungai dengan pemandangan lampu-lampu kota yang indah. Jangan lewatkan pengalaman naik boat untuk menyusuri sungai yang membelah kota Phnom Penh. Waktu terbaik untuk menikmati aktivitas ini adalah saat senja hingga malam hari, ketika langit mulai gelap dan lampu-lampu kota mulai menyala. Satu jam di atas boat akan memberi kesan menenangkan sekaligus memukau.


Tak jauh dari Riverside, terdapat Night Market. Pasar malam ini menjual beragam barang, mulai dari pakaian, kerajinan tangan, hingga makanan. Meski barang-barang yang dijual mungkin terkesan biasa saja, namun suasana pasar yang ramai serta kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk lokal menjadi pengalaman tersendiri. Meski demikian, jika tujuan Sobat Petualang adalah belanja oleh-oleh, disarankan untuk menunggu hingga mengunjungi pasar yang lebih besar seperti Central Market.


Pagi di Phnom Penh: Kunjungi Masjid Al Serkal dan Sarapan Halal

Esok paginya, Sobat Petualang bisa memulai hari dengan mengunjungi Masjid Al Serkal, salah satu masjid terbesar di Phnom Penh. Masjid ini tak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga tempat berkumpulnya komunitas Muslim di kota ini. Setelah sholat, Sobat Petualang bisa mencari sarapan di restoran halal yang tak jauh dari masjid. Meski terkendala bahasa, dengan sedikit usaha, Sobat Petualang pasti bisa menikmati hidangan lezat khas Thailand di sini. Interaksi dengan pramusaji yang mungkin tidak bisa berbahasa Inggris akan menambah keseruan perjalanan.


Jangan lupa untuk mengabadikan momen di masjid ini, terutama karena arsitekturnya yang menarik dan berbeda dari masjid-masjid yang biasa kita temui di Indonesia.


Jelajah Siang: Royal Palace, Independent Monument, dan Central Market

Setelah menikmati sarapan dan suasana di sekitar Masjid Al Serkal, saatnya mengunjungi beberapa landmark penting di Phnom Penh. Royal Palace, yang terletak tak jauh dari hostel, adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Meski Sobat Petualang mungkin tidak punya waktu untuk masuk ke dalam, sekadar berfoto di depan gerbangnya sudah cukup untuk menangkap keanggunan istana ini. Kompleks Royal Palace sering menjadi latar belakang foto wisatawan yang berkunjung ke Phnom Penh.


Berjalan kaki sebentar dari Royal Palace, Sobat Petualang akan sampai di Independent Monument. Monumen ini dibangun untuk memperingati kemerdekaan Kamboja dari Prancis dan menjadi salah satu simbol penting bagi warga Kamboja. Monumen ini terletak di tengah bundaran besar yang sering dijadikan tempat berkumpulnya penduduk setempat untuk bersantai atau berolahraga.


Setelah puas berkeliling, Sobat Petualang bisa melanjutkan perjalanan ke Central Market. Pasar ini dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk berbelanja oleh-oleh khas Kamboja. Mulai dari kain sutra, kerajinan tangan, hingga perhiasan perak, semuanya tersedia di sini dengan harga yang bisa ditawar. Jika berbelanja di sini, pastikan untuk bernegosiasi dengan santai agar mendapatkan harga terbaik.


Makan Siang di Warung Bali

Setelah seharian berkeliling, tentu perut mulai lapar lagi. Tak perlu bingung mencari makanan halal, karena di Phnom Penh terdapat Warung Bali yang cukup terkenal di kalangan wisatawan Muslim. Lokasinya juga cukup strategis, sehingga Sobat Petualang bisa mampir sebelum melanjutkan perjalanan. Di sini, menu andalannya adalah masakan Indonesia seperti mie goreng dan es teh manis. Sobat Petualang yang kangen cita rasa Indonesia pasti akan merasa puas makan di sini.


Sehari di Phnom Penh, Ini Panduan Wisata dan Kuliner Halal Di Kamboja


Sempatkan juga untuk berbincang dengan pemilik warung yang ramah. Mereka biasanya sangat terbuka untuk berbagi cerita, terutama tentang kehidupan mereka di Phnom Penh dan perjalanan mereka mendirikan bisnis di kota ini.


Baca juga: Pengalaman Solo Trip Menjelajah 4 Negara Asia Tengah dalam 15 Hari


Bersiap Menuju Destinasi Selanjutnya: Siem Reap

Waktu berjalan cepat, dan sekarang saatnya Sobat Petualang bersiap melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya. Salah satu cara yang populer untuk bepergian dari Phnom Penh ke Siem Reap adalah dengan bus. Bus antar kota yang nyaman akan membawa Sobat Petualang ke Siem Reap dalam waktu sekitar enam jam. Jadi, pastikan Sobat Petualang memesan tiket lebih awal agar mendapat tempat duduk yang nyaman.


Dengan biaya yang cukup terjangkau, mulai dari transportasi, penginapan, hingga makanan, sehari di Phnom Penh bisa menjadi pengalaman yang seru dan menyenangkan. Meski waktu terbatas, kota ini berhasil memberikan kesan mendalam tentang kehidupan masyarakat Kamboja, serta kehangatan dan keramahan penduduk lokal.


Kesimpulan

Phnom Penh, meski hanya dikunjungi dalam waktu singkat, berhasil memberikan pengalaman menarik bagi Sobat Petualang yang suka tantangan dan petualangan. Dari menikmati malam di Riverside, naik boat di sungai, hingga berkeliling ke landmark penting kota, semuanya bisa dilakukan dalam satu hari penuh. Jangan khawatir soal makanan halal, karena banyak pilihan yang bisa Sobat Petualang temukan di sekitar kota, terutama di dekat Masjid Al Serkal dan area Riverside.


Jadi, kapan Sobat Petualang siap menjelajahi Phnom Penh? Ayo, rencanakan perjalananmu dan rasakan petualangan seru di ibukota Kamboja ini!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama